­
KENAPA SAYA MEMAKAI YOUNG LIVING – SISI BISNIS | Deny Sentosa
 - we are ordinary people, capable of EXTRAORDINARY things - 

Hari ini di grup chat dibahas, kenapa setelah 3 tahun lebih (sejak Feb 2013), saya tetap setia memakai produk Young Living? Alasan utama, telah dibahas di post
https://greathealthstartsfromnow.wordpress.com/2016/03/09/kenapa-saya-memakai-young-living/
Sekarang adalah alasan kedua. Karena setelah saya sharing dan grup saya berkembang, saya mendapatkan penghasilan yang memungkinkan saya mendapat produk secara gratis alias bayar dengan uang dari sisi bisnis Young Living. Sebenarnya, sisi bisnis awalnya tidak menarik buat saya. Bahkan saya bilang ke upline saya ketika saya baru bergabung bahwa dia jangan berharap saya mau melihat sisi bisnis Young Living karena saya hanya mau memakai saja. Selama 9 bulan dari memakai Young Living, saya benar2 merasakan manfaatnya dan saya baru berani sharing di facebook group umum. Setelah sharing, barulah teman-teman saya tahu bahwa saya memakai Young Living dan mereka mulai bertanya-tanya. Dan mulailah perjalanan saya menekuni sisi bisnis Young Living.
Boleh dibilang, saya sangat bersukur saya menekuni sisi bisnis Young Living. Emang kalau sudah ranking Silver ke atas, penghasilannya boleh dibilang lumayan. Tetapi alasan utama saya bersukur adalah saya mendapatkan passion saya. Saya benar2 suka produk Young Living, saya ingin teman-teman mengerti, kenapa saya ingin keluarga saya memakai produk se-alami mungkin. Kenapa konsumsi obat-obatan secara terus menerus tidak baik untuk badan. Kenapa kita mesti konsumsi suplemen alami. Kenapa kita mesti memakai sampo, sabun, cuci muka, pasta gigi yang alami. Kita balik ke hidup secara basic.
Dengan belajar soal Young Living, saya mendapatkan kembali gairah hidup karena saya juga mendapatkan teman-teman baru yang sepemikiran, caring, dan juga saling membantu (setidaknya di grup saya).
Bukan berarti, sebelum Young Living, hidup saya tidak berarti. Sebelumnya sehari-hari saya lumayan monoton. Karena saya seorang ibu, fokus saya hanya kepada anak dan suami. Di kala suami pergi business trip (dan dia 75% selalu traveling), saya hanya bersama anak saya menjalani rutinitas sehari-hari. Teman ngobrol saya hanya grup ibu-ibu dan mereka juga ada kegiatan masing-masing. Dengan adanya Young Living, lingkup teman saya bertambah dan saya bisa memperkerjakan otak saya yang hampir tidak dipergunakan sejak saya berhenti kerja. Saya menjadi lebih happy dan lebih perhatian kepada keluarga saya.
Sekilas balik, kenapa saya berhenti kerja. Karena saya tidak passionate dengan pekerjaan saya. Saya adalah seorang Research Engineer lulusan S3 di teknik elektro bagian semikonduktor. Sehari-hari saya melakukan eksperimen di lab. Tetapi saya tidak suka menulis paper. Itu penyiksaan. Benar-benar tidak ada keinginan untuk lanjut dibidang itu. Saya bahkan berhenti dari pekerjaan saya meski gaji saya boleh dibilang tinggi – hampir 2x lipat gaji suami saya saat itu (benar-benar berterima kasih kepada suami saya yang mengizinkan saya berhenti). Sebegitu tidak sukanya dengan pekerjaan saat itu.
Dengan Young Living, itu berbeda. Meski awal-awal saya tidak mendapatkan apa-apa, tetapi hanya dengan sharing dan bercerita, saya benar-benar semangat. Karena PASSION. Itu sangat penting karena kalau boleh dibilang, sisi bisnis Young Living tidak segampang beberapa MLM lain.
Saya sekarang rank Silver dan penghasilannya masih lebih rendah dibanding gaji saya di 2011, tetapi saya happy dan bebas. Waktunya fleksibel, dan kerjaan utama saya adalah seorang ibu dan istri. Young Living adalah sampingan tetapi melengkapi hidup saya. Saya bisa bersama anak saya 24/7, sesuatu yang tidak bisa didapat jika kerja kantoran.
Upline saya juga berbagi hal yang sama. Kenapa dia menjalani sisi bisnis Young Living? 

To see my son taking his first steps, hitting each milestone, was something I didn’t have with his older sis.” 

Jika ingin tahu penghasilan dari bisnis Young Living, berikut adalah summary singkat rata-rata per bulan. Angkanya adalah dalam USD. 

XOXO
Deny Sentosa
(Crown Diamond Leader #1415910)
Whatsapp (+62-821-7734-4515) disini 
email: deny.sentosa@gmail.com

Sudah tidak sabar ingin pakai? Silakan klik disini

Masih ingin tanya-tanya bisa whatsapp saya atau DM saya di instagram . Grup kita adalah komunitas terdiri dari kumpulan orang yang peduli dengan kelangsungan alam, bahan yang tidak merusak ecosystem serta badan, kualitas kesehatan anak dan keluarga, dan pengembangan diri. Gabung dengan kita dalam perjalanan ini. 



Have more questions?

0 Comments

Leave a Comment


Meet Deny Sentosa

 
Deny journey started in the study of semiconductor materials properties. But she soon found out that materials engineering research was not her passion. She decided to resign in 2011 and became homemaker. Giving birth in 2012 had made her realize that she wanted to give the best for her family. Since she was a child, Deny got used to traditional Chinese medicine. She explored Young Living in 2013 with intention of 3-months purchase only.

On the third month she and her baby experienced the benefits of Lemon, Lavender, and Thieves. And there is no stopping Deny since then.

Being a mother has been one of the greatest joys in Deny's life. She makes sure to integrate Young Living into her children’s routines. Deny realized that Young Living was making differences in her family's wellbeing. That's when she finds her passion in educating and sharing the goodness of Young Living.

Young Living has opened 
new worlds of friends, health, and opportunities in business. Young Living is not business journey. It is an amazing journey where Deny grows as a wife, mum, friend, sister, and entity.


Business owner of an 13-year-old international business with annual sales above US$10M
Manages a global customer base of close to 18,000
Doctorate degree in Engineering in 2008
Brand Partner with Young Living Essential Oils
Essential Oils Wellness Educator

Contact

Copyrights © 2025 held by respective copyright holders, including Deny Sentosa.