­
THIEVES DISH SOAP HACK – MORE BUBBLES, MORE CLEANING POWER | Deny Sentosa
 - we are ordinary people, capable of EXTRAORDINARY things - 

Siapa disini pernah pakai Thieves Dish Soap dan merasa kurang berbusa?
Saya salah satunya. Tetapi saya tahu, di produk komersil, lebih berbusa biasanya ditambahkan lebih banyak SLS (sodium laureth sulfate) – nama umum dari sodium lauryl ether sulfate (SLES) yang membuat produk pembersih lebih banyak busanya. SLS bisa merusak keseimbangan endokrin, neurotoxicity, organ toxicity, iritasi kulit (kulit sering pecah karena keseringan cuci piring atau kulit lebih kering atau kulit suka gatal, dan sebagainya), bahkan kanker. Sistem endokrin kita salah satunya berhubungan dengan hormon.

Itulah sebabnya, jika ada yang bertanya kepada saya tentang masalah PCOS, susah hamil, miom, dan banyak lagi, salah satu saran saya adalah tolong singkirkan produk yang mengandung SLS, paraben dan sintetik parfum dan colon cleansing untuk permulaannya. Tetapi, tentu saja untuk membersihkan piring, orang yang terbiasa dengan busa, ingin busa. Apalagi yang berminyak abis goreng-goreng. Karena itu, ketika teman saya, Megy (IG: thatlittlebigdrops) memberi saya resep ini, saya segera mencoba.
1 x Thieves Dish Soap bisa menjadi 3 x DIY hack Thieves Dish Soap. WOW. Hemat + bersih + bebas sintetik, kurang apa lagi coba?

DIY HACK
————-
1. Siapkan 1 x botol kosong Thieves Dish Soap atau botol kualitas bagus ukuran 236 ml
2. Tuangkan 1/3 thieves dish soap ke botol tersebut
3. Campur 1/3 cup (1 cup = 240 ml) baking soda dengan air hangat sedikit supaya bisa tercampur rata kemudian tuangkan ke botol tersebut
4. Masukkan 10 tetes Young Living Lemon essential oil
5. Tambahkan air filtrasi dan sisakan 1 cm ruang di botol
6. Kocok perlahan
Ps. 1 x Dish Soap habis dalam 2-3 bulan dengan pemakaian setiap hari dan masak terus. Nah, dengan hack ini, bisa dibayangkan kan kalau 1 x Dish Soap bisa buat 4-6 bulan? PLUS bisa di redeem lagi dengan points untuk yang ikut program essential rewards, artinya GRATIS untuk hidup bebas bahan sintetik dan sabun cuci piring aman jika tangan-tangan kecil ingin membantu.




XOXO
Deny Sentosa
(Crown Diamond Leader #1415910)
Whatsapp (+62-821-7734-4515) disini 
email: deny.sentosa@gmail.com

Sudah tidak sabar ingin pakai? Silakan klik disini

Masih ingin tanya-tanya bisa whatsapp saya atau DM saya di instagram . Grup kita adalah komunitas terdiri dari kumpulan orang yang peduli dengan kelangsungan alam, bahan yang tidak merusak ecosystem serta badan, kualitas kesehatan anak dan keluarga, dan pengembangan diri. Gabung dengan kita dalam perjalanan ini. 

Have more questions?

0 Comments

Leave a Comment


Meet Deny Sentosa

 
Deny journey started in the study of semiconductor materials properties. But she soon found out that materials engineering research was not her passion. She decided to resign in 2011 and became homemaker. Giving birth in 2012 had made her realize that she wanted to give the best for her family. Since she was a child, Deny got used to traditional Chinese medicine. She explored Young Living in 2013 with intention of 3-months purchase only.

On the third month she and her baby experienced the benefits of Lemon, Lavender, and Thieves. And there is no stopping Deny since then.

Being a mother has been one of the greatest joys in Deny's life. She makes sure to integrate Young Living into her children’s routines. Deny realized that Young Living was making differences in her family's wellbeing. That's when she finds her passion in educating and sharing the goodness of Young Living.

Young Living has opened 
new worlds of friends, health, and opportunities in business. Young Living is not business journey. It is an amazing journey where Deny grows as a wife, mum, friend, sister, and entity.


Business owner of an 13-year-old international business with annual sales above US$10M
Manages a global customer base of close to 18,000
Doctorate degree in Engineering in 2008
Brand Partner with Young Living Essential Oils
Essential Oils Wellness Educator

Contact

Copyrights © 2025 held by respective copyright holders, including Deny Sentosa.